sepotong cerita

"kenapa teman-teman yang lebih kalem dari kita, ternyata sudah punya pacar. malah 'kita' yang serba heboh, lebih cerewet dari mereka malah tidak punya pacar"

"(tersenyum) belum waktunya"

"laku jeki kah ??"

"(masih tersenyum) Insya Allah"

"pasti orang berfikir kita sudah punya pacar"

"hehe baguslah"

"iya nah, baru ku nyadar deh"

------- .... ------

persinggahan :(

jelang tiga bulan sudah kakiku menapaki jalan persinggahan ini. belum tau apakah arah ini akan terus atau bahkan melintang ke arah yang lain. tapi ikhlasku berkecamuk berharap ada arah yang lebih membesarkan hatiku atas nikmatMu. jalan ini indah, Yaa Rabb-ku tapi hatiku masih ingin jalan yang lebih indah. maafkan rasa  ini yang belum bisa menyukuri nikmatMu. tapi sungguh inginku lebih.

selalu kucoba untuk tetap bertahan. tetap semangat walau rasa ini runtuh. tetap berkobar walau kemilaunya luntur. ada rasa yang tidak bisa dijelaskan. tapi kuyakin Kau Maha Mengetahui atas segala sesuatu yang sudah Kau  takdirkan. jalan ini cukup sederhana, sangat sederhana tapi karena kesederhanaannya belum bisa mengangkatku dan menjadikan diriku sebagai hamba yang pandai bersyukur. maafkan atas khilafku ini. jangan lepas rangkulan-Mu. aku hanya butuh waktu. yaa ... butuh beberapa waktu untuk lebih bersyukur akan arah ini. 

jangan lepaskan pandangan-Mu ke arahku. aku masih butuh dan sangat membutuhkan perhatiaan-Mu, lebih. aku masih ingin berlari di hadapan-Mu , menangis disetiap sujud malam-Mu dan bersandar disetiap jawaban- jawabanmu. aku masih ingin keluhku terjaga dan hanya Engkau yang bisa menjaga kemurniannya.  

antarkan ragaku  menyelesaikan jalan ini

besarkan hatiku dalam menerima takdirMu  

what's wrong with "praktikum" ??

ada apa dengan kata "PRAKTIKUM" ??

mampus deh, praktikum .... saya kurus gara- gara praktikum ... OMG praktikum menyerang ...

Mencontek

Mencontek merupakan suatu aktivitas spekulasi yang tinggi dan suatu bentuk sikap ingin mendapatkan hasil instan. Segala sistem dan taktik pencontekan sudah dikenal pelajar. Sistem suap agar mendapat nilai baik, juga membayar guru agar membocorkan soal ulangan, sudah menjadi praktik biasa dalam dunia pendidikan.

ibu di mataku

hei hei hei lama tak negpost . there are many reasons who make me lazy to write. one of all is couse i dont have spare time and many tasks. oke oke. belajar bahasa inggrisx sampai di sini, sekarang belajar bahasa indonesia. ouh iya, kali ini saya mau ngepost masalah ibu yg merupakan tugas kuliah. cek it out my task :D

Ibu, ummi, bunda, mom … itulah panggilannya. Nama berjuta arti dan tidak ada kata maupun kalimat sepadan yang dapat  menggambarkan makna dari sebuah nama yang sederhana tersebut. Bahkan jika ingin di tuliskan dan digambarkan, air di lautan pun hingga kering tidak bisa menggambarkan makna dari sosoknya.

Ibu adalah sosok wanita yang penuh perhatian, kesabaran dan ketabahan. Beliau adalah pundak tempat bersandar, pendengar setia dan tempat berbagi dalam segala hal. Tanpa ibu, kehidupan ini bak rumah  tak berpondasi yang sewaktu- waktu bisa roboh.

Seorang ibu memiliki andil yang sangat besar dalam proses perkembangan anak. Namun, tidak bisa dikatakan bahwa 100% kesalahan anak disebabkan oleh ibu. Sebab tidak ada ibu yang ingin anaknya tidak baik. Hanya saja, terkadang seorang anak lebih memilih jalan hidup yang tidak baik.

Ibu adalah matahari dunia. Yang selalu menyinari setiap langkah- langkah anaknya, memberi sebongkah harapan ketika pagi itu datang dan penyejuk jiwa ketika malam menyapa. Beliau adalah segalanya, tanpanya tiada arti dari kata anak. Beliau adalah darah yang mengalir dalam setiap tubuh anak- anaknya. Ialah jantung yang terus berdetak dan sukma yang tak pernah terpisah dari raga.

Ibuku mutiaraku

Ibuku tumpuan hidupku

Ibuku sukmaku

Biarpun ia menelan butir- butir kepahitan karena ulah anak- anaknya, ia tak pernah merasa jenuh untuk tetap mengasuh dan mendidik hingga anak- anaknya berhasil. Bahkan hidupnya ia korbankan demi senyum kebahagian anaknya. Ia adalah pelita dikala kegelapan menyuluh jalan kehidupan.

Ibu adalah malaikat berwujud manusia. Jika Allah adalah Tuhan pertamaku, maka beliau adalah Tuhan keduaku. Tangannya tak pernah berhenti memberi. Memberi kasih sayang, memberi kebahagian, memberi uang, memberi arahan dan memberi segala sesuatu yang diperlukan.

Ibu juga suka- suka. Suka memasak, suka membersihkan, suka mendoakan, walaupun kadang- kadang suka marah- marah. Namun kemarahannya itu belum bisa melunturkan makna ibu dari hati anak- anaknya.

bodoh

saya tidak bermimpikan ? yah tidak, tidak, ini NYATA !! 

kau tau apa yang baru saja sadari ? astagfirullah. pertanyaan bodoh, tentu saja kau tidak tau dan tidak menyadari bahwa saya mengetahui semua. yah ... semua yang tidak kau bahkan dia sangka- sangka bisa saya ketahui.  oke, saya tidak akan menyalahkan kamu. titik . saya juga tidak bisa menyalahkan kebodohan saya yang lalu. titik !!

semua selesai. permainan ini selesai. permainan yang telah meluluh lantahkan , menghancurkan hati hingga berkeping- keping. kita sudah berbeda. dan hari ini saya harus melihat kedepan, tidak boleh melihat kebelakang. apalagi melihat kau.

who knows ?

tidak ada orang yang tau, selain diri saya pribadi. karena keindahannya tersimpan rapat- rapat , terjaga hingga waktunya tiba. tidak perlu tuan- tuan mempertanyakan kembali soal itu. karena tidak akan ada pintu yang terbuka sebelum waktu itu tiba.

not yesterday

hari ini berbeda dengan hari kemarin

saya tau, bahwa doa saya kemarin di kabulkan Tuhan hari ini

tapi, saya katakan hari ini berbeda dengan yang kemarin.

walaupun saya berdiri masih sebagai penonton

tapi hari berbeda dengan yang kemarin

kemarin, saya hanya sebagai penonton to'

yang duduk diam tanpa banyak komentar

hanya sedikit berdoa dalam hati

bukan kemarin

sekarang, saya memang masih sebagai penonton

tapi tidak hanya duduk dan diam

tapi saya berkomentar bak komentator pesepak bola

ini sudah berbeda, dan sudah sangat berbeda

tolong, jangan kembalikan saya seperti kemarin

semua berbeda

kemarin itu kelam

kemarin itu suram

kemarin, hati saya pecah ... berhamburan

dan hari ini, saya mengumpulkan pecahan- pecahan itu

tp sangat sulit menjadikannya utuh seperti semula

hati saya sudah tak sesempurna kemarin

jadi, tolong jangan antarkan saya pada keadaan kemarin

pra SPL 2011

samata- antang kupecahkan tepat pada waktu jum'at itu. panas dan berdebu ... kalimat yang selalu menjadi keluhan bagi mahasiswa uin alauddin, dan lebih tepatnya diriku. tapi semangatku masih membara, fokus pada tujuan yang utama dan fokus untuk tujuan sampingan. selama belum ada setan yang memiringkan niat, selama itu pula keluhku tak terlontarkan. (ah lupakan, bukan ini yang diminta seniorku)

makassar, 17 september 2011 @ 00.12

masih saja bergelut dalam lamunan.

"apa yang kau lamunankan, nak ?"  sebuah tanya yang membrontakkan lamunan tadi.

"bukan apa- apa. jam berapa ki pergi ?" 

"jam 4 sudah di bandara, Insya Allah jam 6 sudah take off"

"ouh"

"kanapi ?

"tidak ji. mau jka suruh kardi antar ka. tp pas ki pergi , jadi biar mi naik pete- pete ka"

"kasihan ...." 

ku lanjutkan lamunanku pada waktu lail itu. jika yang lain sudah terlelap dalam sebuah alam mimpinya, aku masih duduk termenung di hadapan keluarga yang lagi prepare untuk keberangkatan sebentar subuh itu. sedang lamunanku tak tau arah. sebentar mikir ini sebentar mikir itu. (ah sudah lah, yang ini lupakan)

@ 04.12

jika ibu sudah sedia dengan segala sesutu untuk di bawa k jakarta dan kalimantan, aku masih belum menyediakan perlengkapan menuju takalar pagi ini. kenapa ? entahlah, ada rasa malas yang menghampiri. berulang kali ku coba untuk menghilangkan rasa malas itu, tapi tidak berhasil. ada apa ? lagi- lagi tak kutemukan alasan yang tepat. hingga, embun pagi mengering di atas dedaunan karena ulah bola panas yang mulai memunculkan sosoknya , aku masih saja belum siap. sedang jam mulai menunjukkan pukul 07.00 pagi dan sejam lagi semua harus ngumpul di kampus I uin.

suara dering hp mulai meramaikan pagi itu di rumah sederhana kami. lagi- lagi tanya posisi dimana. membosankan. seperti ada angin yg menarik diri untuk segera berangkat. ku ingat kata seorang teman kelasku

"tidak sabar mka menunggu hari sabtu tiba"

"tidak sabar ? what ? ah, di sisi manax yang harus di tunggu- tunggu"

 yah itu sedikit pemikiranku sehari sebelum hari H dan sampai hari H.

@07.35

kaki mulai melangkah keluar dari pagar rumah menuju toyota yariz yg siap menghantarkan raga ke gedung megah itu. gedung tempat berkumpulnya anak- anak bio. 

akhirnya, kami gabung dalam keramaian kendaraan di pagi itu. laju yang tidak begitu cepat sedikit menggelisahkanku, ada sedikit rasa takut jika di tinggal oleh rombongan. tp saudaraku yg ikut menghantarkan itu cukup membuatku tenang degan perkataanx

"tidak terlambat jko itu. kalau uin bilang jam 8, jam 9 pi baru berangkat. kareeet neng"

dan akhirnya sampai. tepat di gerbang kampus megah itu kulihat salah seorang temanku berbincang. berfikir untuk tidak ke depan masjid seorang diri, akhirnya ku turunkan ragaku dari mobil yang sudah berjasa menghantarkanku. berharap kertika pulang, jasax masih bisa ku pakai. 

takalar, 17 september 2011

pukul 12 lewat- lewat, maaf waktu sampai di tujuan .. mataku lupa melihat jam. tp intinya, kami tiba dengan selamat. ouh iya, bus yang aku tumpangi adalah bus yan paling pertama menginjakkan tempat spl itu.

perjalanan yang melelahkan, tp tidak selelah perjalanan k toraja. tp lelah itu tidak begitu membuat diri membutakan diri atas view ko'mara yang begitu indah. tp sayang, banyak ranjo -__-

pertama, kegitan d mulai dengan perkenalan. biasalah, suatu kegiatan ... andalan dengan pepatah "tidak kenal maka tak sayang" , jadi sebelum acara di mulai. satupersatu peserta spl memperkenalkan diri. yah, boleh di kata ... memperkenalkan diri adalah hal yg tidak begitu aku sukai. kenapa ? krna semua mata tertuju kepada kt. 

( cukup sekian dulu, besok di lanjut :D )

Pembukaan Kuliah

Terlihat matahari mulai tampak di balik kabut

sedangkan diriku belum menuju tempat persinggahan itu

masih sibuk merapikan pakaian yang sudah terpasang di badanku

ah... sudah terlambat kataku

"saya berangkat ma.. pa" 

"bekalmu ? " terdengar teriakan dari arah dapur 

"tidak jadi bawa. telat mkak" ku jawab dengan sedikit menggunakan suara tinggi 

"ambilkan ka helmku" pintaku pada adik terkecilku 

"ada mi. nah bilang bde mau brangkat stengah 7 ... baru jam 7 mi lewat ini" 

"isss (Dengan berwajah kesal) ayoo mi. terlambat mkak"

dengan bermodalkan doa dari orangtua dan doa keluar rumah yg ku baca ketika hendak keluar pagar, aku berangkat menuju tempat yang kunamakan persinggahan itu, eh lupa... adikku yang bungsu mesti di antar ke sekolah. habis itu dengan kecepatan 60km/jam kutembus keramaian jalan. 

macet ... seperti biasanya, kalau berangkat jam 7an bisa- bisa dilanda macet seperti ini. tp untung bersama mio, semua urusan bisa lebih cepat. hihi :D . kembali ku ramaikan daerah kassi dengan bunyi mio kesayanganku. 7 lewat 48 menit, motorku terparkir rapi sebelah barat rektorat. 

betul- betul terlambat. ribuan maba sudah meramaikan kampus. kebanyakan memakai pakaian putih- hitam. sedang pandanganku tertuju pada gedung megah nan gede' itu, Auditorium UIN Samata. di sana tempat fakultas tarbiyah dan keguruan menyaksikan pembukaan kuliah. yah, boleh dikatakan kamilah yang terspesial. jika fakultas lain duduk diatas rerumput ditemani semut- semut dan sedikit kodok, kami duduk bersimpuh diatas sebuah tegel putih. setidaknya tidak mengotori pakean kami.

"Tarbiyah ?" 

"Besar .... "

Pembukaan Kuliah TA 2011/2012 UIN ALAUDDIN

XX : Apa yang anda rasakan ketika mengikuti acara pembukaan kuliah fakultas anda ?

Saya : capek, lemas, krepos duduk terus, pegal- pegak, panas, ngantuk, bla ... bla ... bla ...

XX : Apakah yang paling spesial dari acara tersebut ?

Saya : pokoknya , resmi ma jadi mahasiswi uin alauddin *untuk sementara

XX : Apakah anda sudah siap jadi mahasiswi pend. bio ?

Saya : Belum Siap

XX : Kenapa ?

Saya : Karena belum jadi impianku itu prodi.

XX : Oke . Hal apa yang paling seru saat pembukaan kuliah tadi ?

Saya : itue, waktu iyang cerita soal di hukum di fakultas orang. hihi

XX : xixi lucu. oke terima kasih

Saya : sama sama

XX : hidup mahasiswa !!

cerita ?

... merasakan cinta adalah anugrah, karena tidak semua hati mampu menjadi pelabuhan bagi rasa mulia yang berkekuatan besar untuk menjadikanmu pribadi yang hebat ...

(mario teguh)

cerita lain datang kala ia sudah pulih dalam pembengkakan hati. keikhlasannya benar- benar di uji oleh sang Khalik. tapi ia berkata ini sudah biasa, dan berupaya untuk sedingin mungkin meladeni cerita yang satu itu.
kekerasan hati dan kekerasan hati. ia ingin melunakkan kekerasan hati dalam cerita itu. tidak dengan keegoisannya, tidak dengan kejenuhannya, tidak dengan kekerasan.

dalam cerita itu, seorang bercerita tentang anugrah yang Tuhan berikan kepada orang itu terhadapat dirinya. anugrah yang tidak bisa orang itu pendam dan simpan rapat- rapat hingga waktulah yang bercerita lagi.
dalam kebingungan ia meladeni orang itu. tidak dengan bantuan siapa- siapa, tidak dengan saran seorang teman, tidak dengan patuah seorang murabbi. ia berjalan meladeni cerita dengan sendiri. ia mampu. ia yakin ia mampu menyelesaikan. mampu menghilangkan anugrah itu dari orang tersebut.

hingga suatu ketika, dalam sebuah cerita tersebut di kisahkan orang itu ada cemburu dan kesal kepada orang lain. tapi dia hanya bisa diam dalam kecemburuan orang tersebut, agar tidak ada kesalahpahaman yang akan meruak seraya jalannya cerita itu.

berharap cerita itu cepat selesai, ia berkata kepada orang tersebut "jadilah seperti dulu, seperti kertas yang belum pernah tersentuh oleh pena. kosong ... bersih"  . tapi sayang orang tersebut tidak menghiraukan apa yang ia katakan. sabar ... sabar. ia berusaha sabar menghadapi cerita itu.


hingga di suatu kesempatan, orang tersebut bercerita kepadanya, mengapa anugrah itu membengkak dalam hatinya. tapi sayang, ia membalas dengan tidak menghiraukan cerita itu. ia hanya mengatakan kepada orang tersebut untuk melupakan dan membuang cerita yang lalu. 

"sampai jumpa di punggung waktu" (tidak terjawab)

sahabat

".... mudah- mudahan kita bisa jadi sahabat . kan kalau  sahabatan, semua tentang sahabatnya musti kita tau .... "  (Selasa, 23 agust 2011 @ 02.55 pm)

kau tak perlu kawatir ukhti . keinginanmu dan keinginanku sama ... menjadi sahabat yang saling menyayangi, saling memahami dan saling menutupi. tidak ada yang perlu di kawatirkan, akupun begitu dan ku harap kau juga begitu.

ku ingin kau menjadi seorang sahabat, permadani hati dan pengisi hati yang kosong. ku ingin persahabatan ini bak keluarga burung merpati. selalu bersama dan berbagi saat jagung- jagung terbang membawa sebongkah harapan pelanjut kehidupan.

ku akan menggenggam janji. walau seperti menggenggam bunga mawar. karena ku tahu arti sebuah sahabat
ku ingin kita saling menggenggam. melangkahkan kaki pada masing- masing tujuan hidup. bersilahkan kaki di atas sebuah anyaman tikar. saling bercerita dan saling berbagi

kita akan menjadi seperti hujan. penyejuk jiwa kehidupan, penghilang kegersangan hati dan penyubur kehidupan- kehidupan yang tengah di landa kehausan
kita akan menjadi seperti pelangi. pemberi warna kehidupan
kita akan seperti bintang. yang menemani rembulan dalam kesendirian. penjaga malam yang sepi

aku dan kamu menjadi sahabat
merangkai sejuta makna dan menyimpan dalam suatu memori kehidupan
tidak akan menjadi benalu, tidak akan menjadi belenggu dan tidak akan terinjak - injak oleh keegoisan hati.

semoga persahabatan ini membuat kita semakin mencintai Allah , ana uhibbuki fillah ukh ^,^

untuk sahabat baruku, Ukh Dian Febriana Nawir 

sotta ?

 " tidak indah i kali ini sotta ta bla, sadis ki :p "

kalau kemarin kukatakan, sotta itu indah. sekarang, besok dan lusa ... akan tetap ku katakan sotta itu indah tapi menyakitkan. selalu, sotta itu berkamuflase dengan keadaan sekitar. sehingga ada kalanya sotta itu indah, menyenangkan, menyedihkan, menyakitkan ataupun sadis seperti kata seorang sahabat baru saya. ihiiy 

cukup sekian lagi celoteh saya, tidak ada yang penting buat saya ceritakan. sampai jumpa di sesi berikutnya. dadadadadadadaada :D

cinta itu tidak cacat

" cinta itu tunanetra "

begitu cinta yang terkenal dan dikenal. tapi pikirku belum bisa menerima itu. cinta tak secacat itu. bukan kah cinta itu indah, bu ? kalau cinta secacat yang orang pikirkan, berarti cinta ibu ke anaknya tidak seindah yang aku bayangkan.

tiba- tiba pertanyaan itu muncul setelah bola panas yang menyinari dunia itu muncul dan mulai mencairkan es penjual poteng. sudah lama kuberlabu dalam dunia ini. sebuah tepat persinggahan yang dipenuhi oleh kenikmatan dan ujian. namun, usiaku yang sudah dewasa belum bisa melontarkan definisi kata cinta.

kutanyakan pada diriku, apa itu cinta ? dan diri masih diam dalam labirin yang sedang mencari kata yang tepat. lalu kuserang lagi dengan sebuah pertanyaan , "apa yang kau rasakan tentang cinta? " lalu hati berucap "IKHLAS"

kenapa kau katakan nak, bahwa cinta itu ikhlas ?

aku tidak tau bu, itu yang aku rasakan jika mencintai

cinta itu tidak cacat, nak. hanya saja hati orang yang mendefinisikan cintalah yang cacat atau perlu di pertanyaka. kau tak usah mengeluarkan air mata demi sebuah cinta dunia *yg tidak kekal*. hmm... kelak kau akan mengetahuinya nak !!

sahabat senja

masih saja senja menjadi permadani di sore hari

dengan kemegahan yang tiada dua, dengan warna keemasan yang bwt kagum

ku harap senja ikut merasakan suka duka hari ini

jika senja mau mendengarku bercerita, ingin ku ceritakan kejadian hari ini

saat canda tawa lepas dari tepi bibir merah dengan mata berbinar- binar kesenangan

ku ingin ceritakan kepada senja, agar beban hati mulai meringan

agar masalahku berlayar di pelabuhan hati yang lain

aku merindukan senja itu

dengan gemercik hujan yang turun

ada janji pelangi akan muncul

(:

Ku antarkan ragaku pada peristirahatan sementara, berharap ini bukan yang terakhir kalinya. Terima kasih angin untuk pelukannya malam ini. Senandung sepoy sepoy membawaku hingga di kedipan terakhir malam ini. 

Sampai jumpa di ubun waktu :).

gaje

lama ta ngepost (appppaaaaa lamaaa ? *kaget*). hehe iya lama. walaupun blm seminggu tapi itu sudah lama. biasanya sehari sekali saya ngepost ( tidak semua di tempatkan di site ini). isinya selalu curhat dan kadang ilmu. hehe. bosan ? tidak , saya tidak bosan untuk selalu ngepost. kenapa ? tanya kenapa ? karena ini jalan kedua saya bercerita, curcol setelah yang Maha Pendengar. 

ouh iya, sebelumnya saya ucapkan dulu kepada saudara, sepupu, sahabat, teman, dan seluruh calon teman se indonesia yang sudah melaksanakan ospek atau apalah itu. semoga kalian sukses !! ~,^

gmana tidak lama ngepost... Memasuki ramadhan, saya selalu disibukkan dengan sesuatu hal. birrul walidain. menemani mama kesana kemari. kemari kesana. hmm... apalagi yah ? tidak ada yang spesial untuk saya ceritakan kali ini. kenapa ? karena ... karena ... karena hanya curcol yang gaje yang saya punya. hehe

hmm... eh SELAMAT kepada my lovely brother untuk separuh kesuksesan yang telah diraih. hihi semoga saya kecepretan atau ketuang atau ketumpah atau dibanjiri kesuksesan seperti dirimu. hehe

hmm... eh lagi, buat dia. si bunglon. iya ... si bunglon. sampai sekarang pun saya masih heran sama dia. masih berfikir, itu bunglon kenapa yah. itu bunglon kenapa seperti ini, seperti itu ... tidak istiqomah kata teman saya. 

yaa... sudahlah. besok saya curcol lagi. pengen ngelanjutin main gem yang tertunda. 

wassalam ^,^

untuk sebuah keikhlasan

"tidak usah menantang tatapan elang, toh ... dia yang paling tajam. tidak usah bertanya soal takdir, toh Tuhan yang paling tau yang paling baik untukmu . Hanya sebuah keikhlasan yang kau perlukan untuk memandang indah arah takdirmu nak"

weww ... iman melemah -__-"

"hatiku membengkak, terlapisi segerombolan dosa yang pekat. Tuhanku, beri hamba hati yang baru"

seminggu terasa, futuur terjadi pada jiwaku. ku rasakan ia yang begitu haus akan duniawi dan melupakan segala hal yang bersifat surgawi. tarbiyah tak datang, shalat 5 waktu di undur- undur. Al Qur'an tak tersentuh. Al matsurat tersia- siakan.

pada siapa ku memohon selain Engkau yang Maha Segalanya ?? bahkan rumput nan ilalang hanya bisa berjoget- joget ketika kutatapkan pandanganku padanya. semut hanya bisa menggigit ketika kudekatkan diriku padanya dan batu hanya bisa membisu ketika kududuk dipangkuannya. Hanya Engkau Yaa Rabb pelupur diri ini.

Rabbabaa Laa Tuyigh Quluubanaa Ba'da Idz Hadaitanaa wa Hab Lana Mil-Ladunka Rahmatan Innaka Antal-Wahhaab

      "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia)." (QS. Ali Imran: 7) 

Yaa Muqallibal Quluub, Tsabbit Qalbi 'Ala Diinik

     “Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkan hati kami di atas agama-Mu." (HR. Ahmad dan at Tirmidzi)

Allaahumma Musharrifal Quluub, Sharrif Quluubanaa 'Alaa Thaa'atik

      "Ya Allah yang mengarahkan hati, arahkanlah hati-hati kami untuk taat kepadamu." (HR. Muslim)

Yaa Allah, jangan masukkan hamba kedalam golongan orang- orang yang merugi, orang- orang yang tak akan menyium harum syurgaMu. Aamiin

Persinggahanku

25 Juli 2011 @UIN Alauddin, Samata


arah takdirku menghantarkanku menuju tempat yang tidak terpikirkan sama sekali. maaf, belum bisa saya katakan itu adalah takdirku. karena masih ada waktu untuk mencari jalan menuju yang lain. ini hanyalah tempat singgahanku untuk sedikit bernapas, berlatih bersabar, dan mendekatkan diri denganNya. 

jalanan yang tidak asing lagi bagiku dan bagi miong, kekasihku. longgar tapi berdebu. jalan menuju kampus II UIN Alauddin ku pecahkan dengan sebongkah semangat dan rasa sabar akan jalan persinggahan yang Tuhan berikan. miong dengan gesitnya melambung dari sisi kanan truk- truk yang memecah sepi di waktu dhuha itu. terlintas suatu tanya, kenapa Tuhan mengirimku masuk dalam bangunan megah ini ? tp belum sempat terjawabkan, kaki sudah merapat ... tepat di depan pintu 2 kampus gedongan itu (kampus megah).

semangatku semakin membara. bermodalkan rasa percaya diri, aku dn miong memberhentikan perjalanan di depan klinik kampus. meninggalkan miong bersama si lucu di depan klinik, aku melangkahkan kaki masuk ke dalam rombongan camaba yang ingin mengecek kesehatan. tidak begitu sesak, mungkin karena waktu yang begitu longgar yang diberikan oleh pihak kampus. 

ku lirik kanan kiriku, sebagian besar camaba adalah seorang ikhwah. tidak ku temukan sosok temanku, ukh rini. mencari dan masih mencari, sebongkah harapan menyelimuti, semoga ada sosok yang bisa ku temani, seseorang yang bisaku lemparkan senyum tanda kenal. tp semakin marak, tidak ada ku temui sosok yang ku harapkan.

ku pencet-pencet si blerot, mulai mengirimkan sebuah pesan singkat untuk ukhti rini dan muthia. beberapa menit menunggu, balasan sms masuk dan meramaikan suasana gedung yang sangat hening. ternyata benar pikirku, ukh rini sudah di rektorat. "yah... sudah" satu- satunya yang bisa di keluarkan bersamaan dengan gerik tangan melap keringat yang mulai bercucuran dibagian kening.

ku langkahkan kakiku yang tak pernah lengah itu menuju pintu pendaftaran, dengan modal 35rb dan 2 lembar foto berwarna, kartu cek kesehatan di berikan. dari loket pendaftaran menuju loket pemeriksaan. masih harus menunggu sekitar 30 menit untuk mendapat kesempatan di periksa.

mata masih saja terus berputar, kanan- kiri. sesekali melihat sosok dokter muda yang begitu cantik, sosok si pegawai penjaga loket yang seingatanku adalah pengawasku waktu umb kemarin. dan sesekali melihat ke arah luar... loket pendaftaran yang mulai di ramaikan lagi oleh camaba.

masih dalam penantian, sebuah suara dari ruang sebelah kanan ku mencuah. ada camaba yang sepertinya kurang terjaga kesehatannya. seorang dokter yang terlihat sudah berumur keluar dan memanggil wali camaba untuk masuk mendengarkan patuah dokter itu. masih saja dalam penantian, labirinku menghantarkan pada satu pertanyaan "bagaimana kalau diri ini juga kurang sehat, siapa wali yang akan mendengar patuah itu ?" tapi rasa optimisme masih mendarah daging dan ikut bergabung dalam semaraknya penantian itu. toh ... untuk jurusanku, tes *** tidak ada.

beberapa menit berlalu dan penantian itu terbalaskan oleh sebuah panggilan namaku yang terdengar hingga di depan klinik. Bismillah ... tensimeter digerakkan menuju siku tangan kiriku. dan alhamdulillah, masih dalam keadaan normal. dan buku tes buta mata di sodorkan tepat dihadapanku. Masya Allah... hampir saja di nyatakan buta warna tingkat lemah. ckck

sesi pertama selesai, akhirnya menuju gedung yang sangat indah itu. tepat di depan pintu 1 kampus II Uin Alauddin. Gedung Rektorat. tapi ... naas, kesabaran masih di uji. dalam penantian itu, saya sempatkan untuk melangkahkan kaki ke tempat suci . berharap selautan sabar menyelimuti hati. adzan dikumadangkan, shalat berjamaah di lakukan. alhamdulillah, rasa lelah lesap dalam labirinku.

masuk lagi dalam gerembolan antrian camaba, masih dengan diri sendiri. mendaftar dengan diri sendiri ... membayar dengan diri sendiri. ingin rasanya aku berseru "hei camaba ... ini aku yang belajar menjadi dewasa". bagaimana tidak, di sisi kanan ... seorang ikhwah tampan mendaftar di temani ayahnya, di sisi kiri... seorang akhwat cantik bersama kakaknya. dan aku berdiri di tengah- tengah orang yang sibuk mengisi data dirinya. bak orang kesasaran diantara keramaian kota.

i'timad ala nafsi... mencoba berusaha hanya dengan cucuran keringat sendiri. alhamdulillah ... loket di depan mata. ku sodorkan seberkas dokumen yang sudah ku siapkan sedari tadi. tp astagfirullah, foto belum ku tempelkan. alhasil harus mundur dulu ... melengkapi berkas dengan 2 lembar foto berwarna.

ku lihat ikhwah yang tadi sedang menempelkan foto, ku coba mendekati .... berniat meminta setetes lemnya.

"boleh minta lemnya" 

"iya"

alhamdulillah, paras dan hatinya begitu pas. tapi tenang, tidak akan kuberanikan mataku menyorot parasnya lebih dari sedetik. dan selesai ... mencoba untuk bangun dari posisi jongkok menuju antrian yang sudah tidak sepanjang sebelumnya. angin berhembus begitu cepat, seberkas kertas di terbangkan dan jatuh tepat di bawah kakiku. ku lihat tanganku masih kuat memegang berkas kepunyaanku. dan ternyata, berkas yang berhamburan itu milik si ikhwah yang tadi (masih. hehe)

menunduk dan mulai memungut, ku cari sosok ikhwah itu ... ternyata dia sibuk bertanya pada camaba lain tentang aturan pengisian, sedangkan berkasnya ia tinggalkan di atas kursi tanpa penghalang apapun. selesai memungut, ku lanyangkan pandanganku ke arah barat... seorang sosok ayah memandangku sinis. eitss... ternyata dia ayah dari ikhwah yang tadi. mungkin dalam labirinnya, saya mengganggu berkas anaknya.. ckck *ampun om*

alhamdulillah, selesai. sebuah senyum ku keluarkan sambil membalikkan badan menghindari pandangan pegawai yang berada dalam loket. toeeng ... mataku menampakkan sosok itu lagi berserta senyumnya melebar 5 senti, toeeng ... segera ku tarik senyum lebarku, berharap si ikhwah itu tidak berfikir bahwa dia yang ku senyummi. kalau iya, malu saya.

buru- buru ku langkahkan kaki mendekati miong. dan pergi dari gedung megah itu. yah... itulah perjalanan awalku menjejaki kaki kedalam persinggahanku. melelahkan tapi menyenangkan. berlatih sedewasa mungkin sebelum minggat ke ranah rantauan tahun depan *aamiin.

hasil umb cukup membuatku berpikir panjang, menyalahkan diri dan sedikit berfikir positif. kadang dalam kepala ku tancapkan kalimat motivasi untuk diri sendiri "INI HANYA TANTANGAN UNTUK TAHUN ESOK". tapi belum cukup manjur untuk lebih berpositif ria.

I AM NOT A ....

Lulus sma, sudah bukan jamannya lanjut di dalam kota. bahkan beberapa anak mulai melebarkan sayapnya untuk menggali ilmu di negeri orang. yang dulunya hanya bayangan kini jadi nyata. tapi kata "bukan jaman"a tidak full berlaku pada semua anak perempuan. mengapa ? karena mereka sangat terjaga. tapi bukan berarti tidak ada perempuan yang berani melangkah keluar pulau. Ada ... hanya saja berjumlah sedikit.

saya sangat salut kepada orang tua yang mengijinkan anaknya untuk melangkahkan kakinya selebar impiannya dan saya juga salut kepada orang tua yang menjaga anaknya dari marabahaya. hehe

Jakarta, Jawa ... dua di antara banyaknya daerah yang sering bahkan menjadi titik tumpuh anak sekolah yang ingin maju. kenapa ? saya juga tidak tau kenapa. hehe tapi yang pasti , di jakarta dan jawa merupakan pusatnya apa- apa. pusatnya narkoba, pusatnya pendidikan, pusatnya bisnis, pusatnya aliran sesat *teroris juga boleh*. yaa... berharap kalian teman- teman yang berfikir maju, untuk tidak memilih option pertama dan terakhir yang saya sebutkan. hhehe *aamiin

Ngemeng- ngemeng soal aliran sesat. *buat teman saya yang rajin baca note dn blog sy dan memutuskan melanjutkan studynya ke jawa, ini ada sedikit pesan... atau kutipan dari beberapa teman , semoga bisa jadi bahan pmikiran* 

"lanjut d mana ki ituee *** ?" 

"di anu ... itue *** jawa" 

"deh ... di sana ?" 

"mampus mi anaknya orang eee" 

"kenapai weh" 

"di sini saja, berglagat ter****s mi , apa lagi d sana" 

"tidak ji tawwa itu, tp bisa iya" 

"apa omong, bilang tidak ...bilang iya lagi. plin plan dasar ee. tapi, nah di sana mih itu komplotan NII bersemedi. apalagi d jawa paling marak pencucian otak" 

"otak di cuci ? deh ... bayar berapa mi itu" 

"lucu nah ine kawee " 

"hehe maap" 

"mampuss ... kl tahun depan, atau bberapa tahun kedepan kembali ki baru ketemu ko, hati- hati nah. nanti jadi ter****s mi d sana. di cuci mi otak nah" 

"ihh ngeri nah dehh"

Saya tdk mau menjelaskan apa iku yang saya sebutkan di atas, pokoke ... sy hanya bisa katakan hati- hati di negeri orang. kalau imanmu menipis, bisa jadi kau kena tipuan org. dan yang satu "tidak usah pikir cewek-cowok dulu, fokus ... fokus" . hehe mau saya dan mereka, kau kembali dan mengatakan

" I AM NOT A TER****S "

suksess yooo ^,^

CURHAT GAJE

tidak ada kata yang bisa menggambarkan hati saya yang lagi sakit. ckck tapi bukan karena kata "CINTA" melainkan "CEMBURU". miris euyy ...

sakit sekali rasanya, kena fitnah dari teman yang sudah kenal dari awal sekolah. aduh... sakit sekali. mengalahkan sakitnya di tolak SNMPTN , ckck

sederhana, tidak ribet memang kawan- kawan seperjuangan .... tapi makna dn skalanya saya merasa sudah sangat besar. apa lagi di fitnah karena yang tidak penting. Astagfirullah, mungkin saya yang salah. hijab belum saya bentangkan selebar sayap burung garuda.

kalau beberapa waktu silam, kena fitnah dari seorang yang tak saya kenal, itu masih bisa saya katakan "no problemo". tapi kalau ukhti yang sedari dulu mengenal saya, walaupun cuman dari bungkusnya. saya rasa tidak pantas ukhti bersuudzon ria hanya gara- gara seorang ikhwah yang belum tentu jadi yg halal kita. ikhwah yang masih kacangan di mata kita. masih terlalu muda di mata kita.

Astagfirullah ... Astagfirullah ... Astagfirullah

hanya itu yang bisa membuat hati saya dingin kembali, walaupun tidak sedingin sebelumnya.

ouyh iya, teman- teman seperjuangan yang saya banggakan dan saya cintai karena Allah ... berhati- hatilah dengan lisan. jangan sampai menyinggung hati. karena hati itu bagaikan mutiara ... sekali tergores susah untuk d sembuhkan. bagaikan kaca ... sekali jatuh, bisa pecah dn susah atau bahkan tidak bisa di kembalikan sperti sebelumnya. bagaikan kulit yang teriris, kalau sudah luka ... susah di sembuhkannya. kalau sembuh biasanya ada bekas yang tersimpan.

cukup sekian curhat tidak penting ini. semoga bisa menenangkan hati saya. kalau curhat ke orang bisa menimbulkan pemikiran yang macam- macam. semoga curhat saya lewat tulisan, tidak demikian.

wassalamu'alaykum warohmatullahi wabarokatuh :)

GARA- GARA BLEROT

beberapa hari setelah pengumuman SNMPTN yang mengiris nyawa itu, saya kebanjiran rejeki. eh, bukan cuman saya, si miong, dan saudara- saudari ku yang lain. hehe. dan beberapa hari itu juga saya mulai menggunakan jasa blerot dan artinya di narot sudah ada rivalnya. 

kalau dulu, sebelum blerot. kan saya cuman pake jasa si mbak narot tuh... jadi pengeluaran maksimal 20rb perbulannya. tapi sekarang, yaa mampus ... blerot bikin dompet saya jadi nangis. tipis tak berpenghuni. bayangkan mie itu mas mbak ... minimal 50rb perbulan pengeluaran. dededeh ... angkat tangan betul ka saya.

sebenarnya begini ceritanya, kenapa si mas blerot sampai k tangan saya (sedikit menjelaskan kepada para pemerhati saya yang sudah bilang, "pake jko pade" , "saya kira nd mau ko" , "pakai sesuai keperluan" ). sebenarnya, waktu ada rejeki dan sebelum rejeki itu datang ... saya ada planing, permintaan dan kemauan untuk memiliki poli. hitung- hitung untuk mengurangi pekerjaan miong. 

bunglon, kah kau ?

hei ... kamu. iya, kamu !! yang dulu sudah ku anggap seperti sahabat ku sendiri, seperti teman akrab ku, seperti saudara ku. dan seperti yang tidak kamu pikirkan. tapi, semua berubah saudara ... sahabat ... temanku , kamu bak bunglon yang selalu berubah- ubah.

tidak tidak tidak !! kamu bukan tipe yang suka moody dahulunya. tapi skarang entahlah saudara ... sahabat   ... temanku . mungkin keterasingan ku kepada mu atau sebaliknya membuat aku melupakan tipekal dirimu. tapi, dari sebagian besar karakteristikmu yang ku idolakan kini berubah. lesap saudara ... sahabat ... teman.

perkenalkan ulang namamu , hei anak baru !! aku bahkan tidak mengingatmu. bahkan wajahmu yang pernah terlihat sepintas, pertama kali dan terakhir kali dalam suatu acara itu sudah tidak tergambar jelas ... bahkan membentuk bayangan pun tidak. samar lebih - lebih. 

bunglon , kau kah bunglon yang biasa tersebutkan dalam pelajaran biologi itu ? sejenis itukah kau ? yang selalu berubah - ubah, selalu berganti warna ketika menghampiri suasana baru. hei anak baru !! namamu kah bunglon ?

hehe , kau tertawa dengan begitu menggelikan. seperti ada cerita yang kau toreh yang sulit untuk ku baca. bahkan pandanganku tidak bisa teralihkan. HEI ANAK BARU !! tidak kah kau berniat untuk melangkahkan kakimu mundur k belakang ? karena aku tak lagi mengenalimu bahkan tidak ingin mengenalmu dan dikenalmu. 

Masa Lalu, kau boleh menari- nari , bersenang- senang atau bahkan menyanyi sumringah di hadapanku. mengangkat tanganmu , menjulurkan lidah mu, menepikan wajahmu ataupun berbangga- bangga dengan pakaian yang kini kau kenakan. tapi, aku tidak lagi mengenalmu . ingatanku hanya bisa melangitkan bahwa kau masa lalu yang kini tidak tergambar. dan aku berada dalam masa sekarang yang penuh dengan warna- warni kehidupan. bahkan kau bak orang setengah waras yang di bodohi, yang di injak- injak, yang dibudaki oleh status terlarang itu.

my miong :*

hihi ganjen amat yak judule. tapi tidak terlarang jih toh ? iya toh ? iya dong ;p

sudah setahun lebih saya jalan bareng ame itu miong. hehe . panas , hujan , dingin , debu , angin sudah kami lewati berdua, dan kadang bertiga kalau ada yang ikut. hmm... dia adalah kepunyaanku yang paling berharga. tanpa dia, mood saya untuk keluar lesap. hanya dia satu- satunya yang bisa mengerti. dia juga setia, tapi sayangnya saya yang kurang menjaga dia. maaf miongg ;p

mukanya lecet karena saya, badannya tak sesempurna dulu juga karena saya dan dia tak terawat juga masih karena saya. tapi dia tetap setia. yah... dia is the best lah pokoke. sudah banyak yang merasa senang, merasa ringan karena dia. my miong itu sangatlah berjasa, kepada saya,kuluarga saya dan kepada teman- teman saya.

setiap ada badai, dia yang kena sasaran ... dia yang tersakiti sedang saya tidak kenapa- kenapa. dan itu berulang terus menerus :(. maaf beribu maaf untuk itu, andaikan saya harus memilih... pasti saya akan memilih untuk tetap tidak kenapa kenapa. hehe *just kid miong

minggu kemarin, baru saya bisa menebus sedikit jasa miong. merawat dan merubahnya menjadi lebih baik. tapi masih belum sesempurna dulu,sebelum jalan bersama saya. tapi saya janji miong, bulan depan ... kau akan ganteng se ganteng- gantengnya dirimu. hehe

miong... ouh miong ku tersayang, tetaplah seperti kemarin. baik, setia dan mau berkorban. I ALWAYS LOVE LOVE LOVE YOU ;p

untuk janji saya yang belum sempat terbayarkan, mencarikanmu teman yang bisa menggantikanmu menjagaku dari serangan- serangan itu ... Insya Allah, doakan bulan depan janji itu akan terealisasikan bersama dirimu yang kembali sesempurna dulu.

UMB *hoaaam

lama tak ngepost. mumpung tangan saya lagi pengen ngetik sesuatu, akhirnya saya berniat untuk berbagi pengalaman soal UMB yang tadi pagi d adakan *bukan soalnya tapi kejadian atau masalah yang timbul karena UMB* hoho

tes ujian masuk bersama yang diberi singkatan UMB, sejenis snmptn jih. ouh iya, UMB kita torang d suruh milih 5 prodi terserah di univ. mana saja pokoke univ tersebut tergabung atau ikut andil dalam UMB kali ini. saya memilih ipa dengan 3 prodi pendidikan, 1 biologi dan 1 arsitek *selalu saja*. buat d area makassar, tesnya hanya bertempat di UIN Alauddin kampus II, samata gowa (tidak jauh amat jih kalau dari rumahku. yahh paling 30 menit perjalanan (baca: naik motor)  *toeeeng

langsung kita ke TKP di'

sakit hati ? cukup saya saja

JULI MOP ?? no ... no ... tidak ada di dalam kamus kehidupan saya kata " MOP MOP an " yang ada yah seperti LUCK , SUCCESS dan saudaranya searti dan seindah. 

dari pengumuman SNMPTN kemarin sampai sekarang , kalimat yang rajin terdengar dan sudah sangat membosankan untuk saya dengar adalah "betul- betul belum rejeki" "kenapa bisa di'" "sabar saja" "coba cek ulang" "itu tawwa lulus" "jadi, lanjut d mana?" *huaaahahaha STOOOOOP

Tahun ini betul- betul keluarga saya harus berfikir keras, bekerja keras dan berdoa keras- keras. bagaimana tidak , saya tidak lulus SNMPTN, adik saya tes masuk SMA, kakak saya UJIAN NEGARA. wededeh ...tapi rejeki itu datangnya ada- ada saja. saya pun juga terkena cipritan rejeki itu tapi sayangnya saya belum bisa lihat keadaan dan masih terburu nafsu. heheh *lupakan

Nah, berhubung rasa sakit hati itu masih menempel. maka saya bertekad untuk tidak akan membagi rasa sakit itu kepada orang lain. yah... adik saya harus lulus SMA yang dia inginkan *baca: smunel*. awalnya mallasss gillaaa mikir itu, tapi sehari sebelum ujian hati saya tergoyahkan. sedikit ada rasa kasihan dan tidak tega jika harus melihat dia menangis masuk SMA yang tidak dia harapkan. dan alhasil, saya mencoba sms beberapa rekan *baca: anak guru* dan seorang guru untuk mencoba meminta bantuan. dan alhamdulillah... tanpa neko- neko sang guru menjawab bisa membantu. *leeeegaaaaa

tidak berjudul

"jangan suka melamun. isbhir sayang ... jalanmu masih sangat panjang. gali rejekimu hingga di negeri impianmu"

"saya tidak sedih dan tidak pula merasa senang"

"isbhir ... ishbir ... isbhir"

"saya tidak sedih dan tidak  pula merasa senang"

"Tuhan memerlukan lebih usahamu"

"saya tidak sedih dan tidak pula merasa senang"

"Doa mu mungkin masih kurang panjang"

"iya"

cukup itu yang perlu saya kutip dari percakapan antara saya dan si *** itu. dan terima kasih untuk hiburannya walaupun saya rasa tidak memerlukan hiburan karena saya tidak sakit, tidak sedih ataupun tidak stress. 

over answer !! benarkah yang lebih di atas 65% jawaban benar SNMPTN nya di cut namanya atau dinyatakan tidak lulus ?? huhahaha baru saya percaya. ketika saya tidak di luluskan SNMPTN 2011 gara- gara jawaban SNMPTN yang saya peroleh 70% *bkn cuman sy*

EROR !! maaf kawan ,,, jika kemarin saya tak percaya apa yang kau katakan. saya hanya takut bersaing jadinya melibas semua soal yang saya ketahui jawabannya *rakus sih*. haha iya ... padahal kepercayaan diri saya lulus di pilihan 1 sudah mencapai titik maksimum. haha 

ISBHIR !! hanya itu yang bisa saya katakan kepada diri saya sendiri dan satu- satunya jalan menghibur diri. semoga diri ini mendapatkan tempat yang lebih layak lah. 

ini cerita saya

satu lirik dari ada band yang mungkin tidak akan pernah saya lupa dan akan selalu berlinang air mata jika harus mendengarkan dengan saksama

" Tuhan tolonglah sampaikan sejuta sayangku untuknya ... Ku terus berjanji tak kan khianati pintanya ... Ayah dengarlah betapa sesungguhnya ku mencintaimu ... Kan ku buktikan ku mampu penuh  maumu "

GET MERRIED ?!?!?

merried ?? Menikah ?? botting ? it must be a BIG thing. selain mental, ada juga yang harus di siapkan mbak bro mas sis. jangan sampai siap mi mental ta' nikah tapi karena ada alasan- alasan yang kurang perlu ji sebenarnya menjadikan semuanya ambruk begitu saja. *bruukk* kayak bom jatuh ditengah orang- orang optimis.