merried ?? Menikah ?? botting ? it must be a BIG thing. selain mental, ada juga yang harus di siapkan mbak bro mas sis. jangan sampai siap mi mental ta' nikah tapi karena ada alasan- alasan yang kurang perlu ji
salah satu yang tidak boleh di lupakan saat berfikir mau nikah yaitu 'persiapan'. kenapa saya kutip ?karena persiapan yang akan saya bahas kali ini yaitu persiapan versi suku bugis, makassar dan toraja. banyak mi orang yang datang bawa rombongannya pergi melamar, tapi nah lupai adat istiadatnya keluarga yang mau dia lamar. jadi, dia pulang hanya membawa yang namax kekecewaan dan bikin pakkasiri keluarganya. kalau teman saya katakan... yah seperti di kencingi anjing di depan orang banyak. *jarra !! masih mau ko
yang paling utama yang harus di perhatikan adalah "uang panai" atau yang dijadikan mahar. ada beberapa info *sotta* yang mau saya bagikan ke kalian mas bro.
1. adat bugis
nah ini dia suku yang paling banyak maunya kalau mau dilamar anaknya *piss* . bukan cuman uang panai yang nah minta, emas dan tanah pun tak akan terlupakan. baji' jih kalau uang panai' na 10 juta, bgaimana mih kalau ta 20 juta ? wededeh... jual nenek mkik itu kaweeh. selain itu, orang bugis itu paling terkenal dengan gengsinya. biar tidak punya, bilang tonji punya. ada juga itu yang melanggar mi syariat islam kalau pake jilbab... songko" jih nah pake. jadi, terlihat mi itu rambut di sekitaran kuping dan lehernya. tapi tidak semua ji tawwa orang bugis sesuai dengan yang ku bilang. hehe *membela dan lariii ....
2. adat makassar
makassar, takalar, je'neponto dan blabla.. ini adat makassar tidak seribet orang bugis. biasanya, panainya jih nah minta yang berupa uang. dan nominalnya tidak sebesar orang bugis. ouh iya, biasanya orang makassar dan bugis kalau menikah lebih memilih menikah sesamanya. salah satu alasannya ... yah supaya tidak ribet masalah adat istiadatnya. sedikit bocoran *tidak epen jih*, mamaku dari beberapa waktu silam sudah mewanti- wanti kami anaknya untuk tidak menikah dengan orang makassar. salah satunya adalah sifat kasarnya yang susah untuk dihilangkan dan ada sedikit kebiasaannya yang tidak nah suka mamaku *tidak semua orang makassar*. jadi, yang berniat menikah dengan keluargaku dan berstatus orang makassar . kayak takalar, je'neponto dan makassar asli ... saya sarankan untuk sedikit melangkah kebelakang. tapi kalau mau maju kedepan, tanya- tanya memang mih apa syaratnya. hoho
3. adat toraja
wah... ini yang paling susah untuk saya komentari. secara getoooh saya kan orang toraja. hehe. tapi saya berusaha seobjektif mungkin ji. ouh iya, kalau masalah uang panai'... biasanya orang toraja tidak terlalu memikirkan hal itu. ada bebrapa orang yang malah patungan. 50% dari pihak perempuan dan 50% dari pihak lelaki. jadi cuman sebatas kesakralan jih itu yang namanya uang panai. hanya saja ... nah yang ini bikin orang muntah air mata kalau lambat mengetahui. yaitu kalau mengalami kematian. nah... acara kematian dengan acara walimah orang toraja sangat jauh berbeda *najool mi*. bukan itu yang saya maksud, maksud saya ... lebih menelan biaya saat sedang kematian dari pada sedang walimahan. dan lebih ramai acara kematian jika dibanding walimahan. sedikit bocoran nih mbak bro... kalau walimahan, tedong yang disembelih cuma 2 biji. di kematian... lebih dari 3 ekor. deh... pokoknya bikin orang gulung kasur kalau ada mih kematian. ouh iya, karena orang toraja sebagian besar adalah nasrani.. jadi bukan hanya tedong. bab1 pun harus ada. jadi yang muslim juga, biasanya ada nah sembelih. tp ta' sedikit ji. ribet ki di' ? begitu mih itu kalo kematian, keluarga mau tidak mau terbebani. kalau saya bilang itu, di jidat ta' tertulis mi "uang ... uang ... uang ...ampun ka kodooong..." ckckc
nah, itulah yang bisa saya sampaikan dan saya bagikan kepada kalian- kalian semua. suka tidak suka mohon dimaafkan. tidak ada maksd saya untuk memprovokasikan. hehe
jadi, sudah siap kah anda nikah ??
*aku siap aku siap aku siap #lariiiiii
dech awi siap betul nikah. gandeng siapa wi ?
ReplyDeleteheh? nikah? siap? tidaaaaaaak. -__-
ReplyDelete