UNTUK KITA

ini untuk kita. untuk kpentingan kita bersama.
kita sudah tidak bisa berhadapan lagi. duduk bersebelahan sambil merangkul.
kita sudah beda. beda arah dan beda pandangan.

ini untuk kita. untuk kebahagian kita
jika kita nunggu wktu. ini adalah wktu yg tepat untuk kta.
ini adalah masa yang dulu kita tunggu. masa yang selalu kita bayangkan.

ini tetap untuk kita. untuk senyum kita dan untuk hdup kita.
tidak ad alasan kta untuk tetap merangkul. untuk tetap bersebelahan dan saling memandang
kita mukhrim. tp ini bukan lg hak kita.

sudah ada sakit. sudah ada luka yang tersisa karena kita. karena hub. kita.
hati sdah perih. mata sudah letih untuk mngeluarkan air mata. bibir sdah lelah menegur.
ini benar.benar wktu kita mmutuskan.



ini juga untuk smw. 

semua hati yg telah terluka, smw batin yg telah tersiksa dan untuk smw jiwa yg telah hilang.
kita sdah mncoba. tp tdak ad jalan kompas yg terbuka.
kita coba mnulusuri jan tol. tp kta tdk dpt ptunjuk
kta sdah coba mlewati pedesaan tp kta slalu brada d kota.

harus ad tali yg terputus. agar kta bisa mlewati lorong yg kcil itu
harus ad hati yg rela untuk mlepaskan 1 snyuman.
dan sya iklas. untuk hal i2.

saya yang akan duluan mlepaskan tali itu dr pinggang sya.
agar tdk ad beban kalian. agar kalian bisa bjalan mlintasi kota kecil i2.

ini bkan masalah rela atau tidak. tapi  ini ada;ah kewajiban kita.

ini UNTUK KITA SEMUA.