SELAMAAAAAT!!! anda memasuki kawasan blog sotta

Saturday, June 25, 2011

ini cerita saya


satu lirik dari ada band yang mungkin tidak akan pernah saya lupa dan akan selalu berlinang air mata jika harus mendengarkan dengan saksama



" Tuhan tolonglah sampaikan sejuta sayangku untuknya ... Ku terus berjanji tak kan khianati pintanya ... Ayah dengarlah betapa sesungguhnya ku mencintaimu ... Kan ku buktikan ku mampu penuh  maumu "

malam ini, seperti biasanya... kalau semua terkumpul dalam satu ruangan, yang biasa jadi bahan percakapan hanyalah kejadian beberapa waktu silam, baik itu kejelekan maupun suatu kebanggaan. atau bahkan langkah- langkah kedepan untuk hari esok. 

dan malam ini, setelah masa sd (Sekolah dasar) terkisahkan dengan begitu indahnya, ditambah dengan peran beberapa guru- guru yang tidak akan pernah lesap dari buah pikir kami, anak muridnya membuat semakin sempurnanya cerita yang disambungkan dari mulut ke mulut. 

tapi bukan itu yang akan saya bagikan. melainkan suatu kejadian, suatu cerita saat saya masih lucu- lucunya (baca: kecil),  walau saya sekarang pun saya masih merasa demikian. hehe #toengenekk

kalau indomie punya cerita, saya juga punya cerita yang kalah serunya dan pasti  tak terkalah basinya dengan yang biasa kita saksikan di telepisi- telepisi. *loh????? hoho

mama saya yang memulai membuka percakapan pada malam ini

Mama : umur berapa tahun susan waktu itu, yang setiap ada nenek- nenek mau dia peluk karena dia kira neneknya ?
bapak : masih tk dulu itu susan
mama : SD mi kayaknya deh 
Bapak : Tk 
Susan : (dalam hati) antara TK dan SD *tidak tau juga apa statusku* 
Bapak : susan itu paling banyak cerita serunya kalau mau di cerita.

nah itu dia percakapan antara mama dan bapak saya, jadi selamat berkenalan dengan mereka. kalau ketemu di jalan... tegur yaah

saya akan melanjutkan ceritanya, 
alkisah, pada saat saya masih sekitar umur 5-6 tahun, saya dan keluarga mudik bersama di kampung tercinta "tator". seperti biasanya, kami selalu naik bus keluarga *tp di bayar tonji iyah* beberapa menit kemudian, ada suara dari alam bawa sadar kami .. yang berkata

"buka pejaman mata anda, dalam hitungan 1 ... 2 ... 3 anda bangun dan nikmati makanan yang ada warung depan bus yang anda tumpang. 1.... 2 ... 3 BAAAANGGGGGGGUUUN"

nah, penumpang pada turun. tapi masih ada yang ketinggalan di dalam bus, mungkin tidak terkena hipnotis kih atau jangan - jangan... jangan - jangan lupa mi yang mana jasadnya. hoho  aah tp tidak mungkin. *lanjut mi di' ... beberapa menit kemudian, kami juga turun. di dalam warung makan, ada seorang nenek- nenek yang sudah tua *najol mi* yang sedang menyantap makanan yang disediakan oleh siempunya warung. 

berhubung baru bangun, jadi saya seperti masih bermimpi. saya tengok kanan kiri , orang- orang yang lagi bersantap malam di dalam warung tersebut. dan #teneeeeng... saya mendapati nenek- nenek itu makan seperti orang kelaparan. saya pun lari dan berteriaaak .

 neneeeeeeeeeeeeeeekkkkkkk (dengan gaya ingin peluk)

nenek itu pun herman, loh?loh?loh? cucu siapa ini lucu sekali. ahh peluk dehh #gubraakss *Salah cerita*. nenek itu pun heran, dan mama saya hanya bisa menahan ketawa sambil menjelaskan bahwa saking rindunya saya dngan nenek saya, jadi semua nenek yang terlihat oleh mata saya, itu semua saya kira nenek saya. hoho *dasar sarap*

beberapa jam kemudian, sampailah kita di kampung halaman. pas turun dari bus... eh, mata saya lihat nenek- nenek lagi. karena dengan teriak bisa tertangkap basa,, makanya saya urungkan untuk tidak berteriak dan langsung lari memeluk. 

" bukan ka nenek ta dek, masa cantik- cantik begini di bilang nenek- nenek "

ckckc ternyata yang saya kira nenek- nenek itu bukan orang lansia melainkan anak remaja yang bersolek ala orang tua * gaya termakan oleh make up ki* hoho #nyo'dasss




Ini cerita saya , bagai mana cerita kamu ?


2 comments:

  1. whew.. salut dengan gaya tulisan dan humor khas anda.. smoga karyanya bisa lebih sarat akan makna yang diselipkan humor, tapi lumayanlah(untuk seorang expert *maksud?).. intinya, sering2 posting aja.. :D *sori kalau ada salah kata. Kesalahan dan kemiripan nama, tempat, kata, dan semua-semuanya hanya kesalahan teknis belaka, bukan pengetikan.. :p

    ReplyDelete
  2. lebay, tidak ada humor"x ini.. malah garing. tapi terima kasih :)
    segala yang terbaik itu datangnya dari Allah SWT dn segala yang buruk datangnya bukan dari saya. hoho

    ReplyDelete