
tidak tidak tidak !! kamu bukan tipe yang suka moody dahulunya. tapi skarang entahlah saudara ... sahabat ... temanku . mungkin keterasingan ku kepada mu atau sebaliknya membuat aku melupakan tipekal dirimu. tapi, dari sebagian besar karakteristikmu yang ku idolakan kini berubah. lesap saudara ... sahabat ... teman.
perkenalkan ulang namamu , hei anak baru !! aku bahkan tidak mengingatmu. bahkan wajahmu yang pernah terlihat sepintas, pertama kali dan terakhir kali dalam suatu acara itu sudah tidak tergambar jelas ... bahkan membentuk bayangan pun tidak. samar lebih - lebih.
bunglon , kau kah bunglon yang biasa tersebutkan dalam pelajaran biologi itu ? sejenis itukah kau ? yang selalu berubah - ubah, selalu berganti warna ketika menghampiri suasana baru. hei anak baru !! namamu kah bunglon ?
hehe , kau tertawa dengan begitu menggelikan. seperti ada cerita yang kau toreh yang sulit untuk ku baca. bahkan pandanganku tidak bisa teralihkan. HEI ANAK BARU !! tidak kah kau berniat untuk melangkahkan kakimu mundur k belakang ? karena aku tak lagi mengenalimu bahkan tidak ingin mengenalmu dan dikenalmu.
Masa Lalu, kau boleh menari- nari , bersenang- senang atau bahkan menyanyi sumringah di hadapanku. mengangkat tanganmu , menjulurkan lidah mu, menepikan wajahmu ataupun berbangga- bangga dengan pakaian yang kini kau kenakan. tapi, aku tidak lagi mengenalmu . ingatanku hanya bisa melangitkan bahwa kau masa lalu yang kini tidak tergambar. dan aku berada dalam masa sekarang yang penuh dengan warna- warni kehidupan. bahkan kau bak orang setengah waras yang di bodohi, yang di injak- injak, yang dibudaki oleh status terlarang itu.
ouh...ini toh bunglon...
ReplyDeleteintinya apa ini mbak??
intinya teman, eh salah ... orang itu bunglon. ckckc
ReplyDeletepertengkaran lagi ckckc
ReplyDeleteidih... gak lah yau
ReplyDelete