biarkan aku tetap istiqomah

sekitar 6 bulan kurang 3 hari silam aku terakhir bercerita eh curhat di atas lapak notes. dan 6 bulan terakhir ini aku lebih banyak bercerita pada blogger dan notesnotes bb

ouh iya, 6 bulan terakhir ini imanku benar benar di uji. bahkan imamku mengalami pasang surut. diantara kepasang surutan iman  itu, tidak ada 'malaikat' yang datang menghampiri dan membantu untuk menegarkan kembali semangat islamicku. pasang surutnya iman bukan kali pertamanya aku alami, bahkan ini sudah kesekian kalinya tp saat ini benar benar dalam ambang kehancuran diriku (bisa dikatakan begini).


tidak ada yang tau atau mungkin tidak ada yang mau tau tentang diriku. bahkan yang seharusnya bisa menilai gerak gerikku tidak ambil pusing walau hanya sekadar memberi sedikit petuah atau sedikit hadis ah hadis terlalu tinggi, cukup dengan 1 kata. tp naas, jiwaku benar benar runtuh.

aku takut untuk kesendirian ini, untuk diam yang tidak bisa terlepaskan dari sisi ruang hidup ini. aku takut jika tidak bisa bertawakkal seperti dahulu, aku takut jika mataku tertutup dijalan kebenaran. aku takut jika telingaku tidak lagi bisa mendengar hal hal yang baik. jika kakiku tidak lagi melangkah di jalan yang lurus.

Bahkan dalam proses pengetikan ini, aku dalam ambang kebingungan. bingung dalam memilih kata kata yang tepat untuk menorehkan rasa yang sekian lama ku pendam. walau ada sedikit keraguan, ragu jika tidak kau baca dengan saksama dan ragu jika kau anggap hanya mencari sebuah sensasi.

Masalah 1
lepas putih abu-abu, aku masuk dalam dunia yang berlatarbelakang islam. disetiap sudut dunia baru itu, tidak ada aurat yang nampak. ada rasa bangga bisa masuk dalam keluarga islam itu. Bertemu dengan seorang teman yang namanya selalu menghiasi doa malamku. dan itu menambah rasa bangga. hingga akhirnya pembagian kelas dan namaku masuk dalam gol.c ... yah itu membuka lembaran baru yang mungkin akan sedikit kuceritakan tentang orang" di dalamnya.

Masalah 2
sebulan menjalani yang namanya 'kuliah', tugaspun mendadak mengincar setiap waktu yang ku punya. tidak ada lagi waktu untuk bercengkrama dengan iyang dan tidak ada lagi waktu untuk membaca artikel islamic. benar benar  tersibukkan. tp hatiku masih istiqomah. dan di sisi lain di luar dari dunia kampus, ada hal yang semakin memberatkanku.

Masalah 3
lepas dari putih abu-abu itu, waktu untuk bertemu dengan sahabat sahabatku semakin sedikit. bahkan pernah suatu ketika ada miss kom sama mereka *maaf aku lupa masalahx* . tp tidak ada sahabat yang melebihi hebatx dari mereka. kekurangan adalah hal yang wajar dan kemafhuman akan kekuarang tersebut pondasi yang paling kokoh untuk menegakkan benteng persahabatan itu.

Masalah 4
aku tidak ingin menunjuk atau menjudge orang orang yang berhasil membuat imanku melemah. tp benar bahwa perubahan habitat ini membuat imanku melemah. kalau bukan diriku memanggil maka surau itu tidak kau injak. dan naasnya aku    merasa nyaman dengan pertemanan ini. berkali kali menyinggung tapi tidak tersinggung. bahkan diriku yang mulai masuk dalam arus pertemanan ini.

Masalah 5
semester 2 , ingin aku merubah semua dan kalian yang harus ikut dalam arus kakiku. mulai meninggalkan kalian dan duduk di bagian pojok kanan bergabung dengan mereka mereka yang boleh ku bilang lebih menguatkan imanku. bahkan mungkin kalian btanya, why ? tp tdk pernah kugubris. tapi demi kenyamanan bersama, biarkan aku tetap istiqomah di jalan yang aku anggap benar. biarkan aku  menjadi udara di antara kalian kalian yang akan mengantarkan pesan pesan postif disetiap langkah yang kalian ambil. biarkan aku diam dalam kebisingan kalian dan biarkan aku bising dalam kesenjangan kalian.