SELAMAAAAAT!!! anda memasuki kawasan blog sotta

Thursday, June 23, 2011

" SOTTA " indah tapi menyakitkan


belum cukup 4 jam tidur, sudah di panggil masuk ke alam nyata lagi. huh.... 
"woi dek, masih  ngantuk ka kodong ee"
"masalah mu itu" #gubraaakssss

itu tuh adik yang baik skali, tidak mau lihat kakaknya bermalas- malasan. tidak mau lihat kakaknya banyak duitnya. kalau ada bunyi *belikobeliko kalo ada uang mu * ... si adek langsung teriakk .... 
"sussaaaaan.... belikobeliko belikan ka jua" *tooeeng

tapi pagi itu sampai sekarang saya tercantol sama si itu *nunjuk* yang sederhana itu, yang indah itu, yang bikin hati miring. yaps anda benar, si kata SOTTA' !! *yang menang hadiahnya jalan- jalan di tempat* tidak tau juga kenapa bisa ada rasa hati ka sama itu kata. mungkin karena sederhananya dan mudah di ucapkan. walau kadang bikin sakit ati , kayak mau bunuh nyamuk. *bunuh ma dengan tangan ta' ? *loh??

karena penasaran, saya panggil om gugel. "om, apa artinya itu sotta ?"
sebentar nunggu, muncul ini 





ah... kebiasaan sih nih om gugel, beri informasinya tdk jelas. atau jangan- jangan saya yang tidak jelas ? hmmm... akhirnya saya buka di kaskus. dan saya ganti jadi sotoy *tidak jauh amatlah, yg penting artinya sama
dan #jreeeng alhamdulillah dapat




tp tidak sesuai dengan harapan. dengan usaha keras kayak es batu lembek, dengan bercucuran air bebe, alhamdulillah... dapat juga. dapat di situsnya kitab gaul. tp ... perjuangan yah namax perjuangan, ternyata sama ji artinya yang ku tau. bahwa sotoy itu sok tau.


berarti sotta = sotoy = soto banjar  lapar = mules = pi ngupil di wc *loh ?


dari kata sederhananya sotta yang artinya sotoy, ternyata dari beberapa tes wawancara dadakan, 90% panelis mengataka .. "sotta sederhata tapi menyakitkan" , "sotta, kata yang enak di keluarkan tapi kalau di dengar pedis" dan bla... bla ... bla


tapi menurut saya, sotta itu indah. kalau orang sotta berarti kritis *iyo kah? * . asalkan jangan kesottakan.
sotta dan kesottakan beda lagi artinya. kesottakan di bangun oleh kata ke- dan -kan yang membuat kata sotta seperti semakin besar maknanya dan semakin kasar.


cukup sekian celoteh sotta saya *tapi tidak kesottakan ji gang*. semoga yang diam bisa jadi sotta, dan yang kesottakan bisa bermetamorfosa ulang menjadi " sotta " saja.
oke, wassalam

No comments:

Post a Comment