cinta dalam diam

"aku mencintaimu dalam diam ... dalam heningnya malam yang sepi ... "

wedeeh~ what? cinta dalam diam? mungkin gak sih?

oke yph deh ...

Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah.” (QS. Adz Dzariyat:49)

saya sadar, saya bukanlah fatimah ra yang mungkin menyimpan hasratnya pada Ali Radhiallahu anh 

dan kemudian menitip rasa cinta hanya pada Allah Azza Wa Jalla dalam setiap bait-bait doa

saya bukan fatimah ra yang tidak terganggu dan tidak terbebani atas rasa tersebut

saya tak ingin memakai kata "cinta dalam diam" agar disamakan oleh fatimah ra

saya juga tau kau bukan Ali Ra yang bisa menyimpan rasa cintanya pada Fatimah Ra dan tidak menjadikannya beban. tidak membawanya dalam keadaan gundah gulana. tidak membuatnya galau berkepanjangan. dan menitipkan cintanya hanya pada Allah Azza Wa Jalla dalam setiap doa-doanya, dalam setiap sujud malamnya.

kita sama-sama sadar dan tersadar, kita bukan keduanya. tapi kita bisa seperti mereka. yang tidak mengumbar rasanya pada semua orang, pada media sosial, pada sahabat-sahabatnya, melainkan hanya pada Allah Azza Wa Jalla yang Maha Memiliki.

saya tak ingin mencintaimu dalam diam-diam, atau diam-diam mencintaimu atau diam dalam mencintaimu. cukup, saya mencintaimu dalam diam. dalam doa-doa yang hanya saya dan Allah yang mengetahuinya. bahkan jika Allah menghendaki, tak ingin kudengarkan doa-doaku pada satupun malaikat apalagi syaiton.

saya tak ingin terbebani dan membebanimu pada masalah seperti ini. hingga saya ataupun kau termenung dalam lamunan yang mungkin saja malah menjauhkan kita pada Allah, sang pemilik hati ini. biar Allah lah yang menentukan. yang menjadikan cinta yang diam ini menjadi cinta yang menggetarkan orang-orang. cinta yang membuat semua jleb. biarlah cinta ini tersembunyi dalam bait-bait doa, sembari mawas diri dan menunggu hingga waktu itu tiba dengan jlebnya :D

saya tak ingin menjalin hubungan yang terlarang, yang bisa merusak kesucianmu dalam menjaga cintamu, yang bisa merusak izzah dan iffahmu. biarkan cinta itu bersemi dalam diammu. dan diammu berhimpun menjadi kekuatan harapanmu. harapan Allah mengabulkan doa-doamu. 

yah mungkin saja, apa yang kau harapkan sama dengan apa yang Allah harapkan atasmu. biarkan Allah yang membongkar diammu. yang menyebarnya dalam bau-bau nyata. bukankah Allah selalu memenuhi harapan hamba-hamba yang tekun berharap pada-Nya?

biarkan cintamu duduk manis dalam diammu. dalam sudut hatimu. yang terjaga kerahasiaannya hanya pada si pemilik hati seutuhnya, Allah Azza Wa jalla

cintaku diam ketika mendengar doa-doamu (mu: kau yang belum diketahui)