SELAMAAAAAT!!! anda memasuki kawasan blog sotta

Friday, April 6, 2012

tulang rusuk

kau menunggu langit berubah menjadi orange kemerahan, menjingga, lalu hitam gelap. kau menunggu senja dengan segerombolan harap cemas. ada harapan terhadap retina untuk menangkap bayangnya. sesekali mengintip dari balik jendela kamar, melihat jam lalu mencari jejak matahari. 

seandainya bisa menyingkat waktu, ingin kau putar jam dunia untuk mempercepat pergerakannya. ingin menarik matahari untuk segera tenggelam diujung sana. lalu mengangkat rembulan menggantikan matahari mengawasi manusia dalam menjalankan kehidupannya.

sejam dua jam, kesetiaanmu menunggu berbuahkan hasil. rembulan tampak sangat indah. tapi dia tidak sendiri, ada beriburibu bintang yang menemaninya menerangi malam yang sangat gelap. gerlap gerlip cahaya bintang membentuk senyummu yang lebar. hari ini bintang menepati janjinya untuk menemani rembulan dalam tugas rondanya.

siapakah pemilik tulang rusuk ini ? kau bercerita pada rembulan. tentang dia yang kau harapkan datang. kau menebar senyum untuk kesetiaan rembulan mendengarkan ceritamu. lalu rembulan bertanya, kenapa kau selalu berbagi cerita kepadanya, kenapa tidak dengan matahari yang setia menemanimu lebih dari 12 jam. tapi kau segerakan pertanyaanya dengan kembali melemparkan senyuman. yah hanya dengan senyuman.

kau kembali melanjutkan ceritamu dan kau tak malu diperhatikan oleh bintang-bintang di atas sana. ada harapan untuk kau mendapat jawaban dari rembulan tentang gerangan si pemilik tulang rusuk itu. tapi kembali lagi rembulan hanya diam dan bintang-bintang kembali menertawakanmu. tapi kau tidak kecewa.

kau tutup jendela dan say goodbye kepada mereka yang sudah rela mendengarkan curhatanmu. lalu melangkahkan kaki menuju tempat yang kau sebut tempat ternyaman. kau menengadah, menangis dalam sujud, bercerita dengan sejujurnya di bawah kaki Tuhanmu. lalu kau mengangkatkan mukamu dan bangun dari ambruknya imanmu.

kau dikenal sebagai sosok yang periang, tidak menampakkan masalah, menganggap hidup selalu indah. selalu santai diantara kesibukan. kau berusaha untuk tidak terlihat lemah. tapi kelemahanmu tertangkap dalam sujudmu, dalam malammu. kau berharap waktu untuk segera berputar lalu menunjukkan si pemilik tulang rusuk itu.

siapapun kau si pemilik tulang rusuk
aku menantikanmu di batas waktu yang tak kau tentukan
dengan sekeping hati yang suci tak tersentuh

2 comments:

  1. ...dengan sekeping hati yang suci tak tersentuh.
    It's rarely owned by others. :)

    ReplyDelete