SELAMAAAAAT!!! anda memasuki kawasan blog sotta

Friday, July 29, 2011

weww ... iman melemah -__-"

"hatiku membengkak, terlapisi segerombolan dosa yang pekat. Tuhanku, beri hamba hati yang baru"


seminggu terasa, futuur terjadi pada jiwaku. ku rasakan ia yang begitu haus akan duniawi dan melupakan segala hal yang bersifat surgawi. tarbiyah tak datang, shalat 5 waktu di undur- undur. Al Qur'an tak tersentuh. Al matsurat tersia- siakan.

pada siapa ku memohon selain Engkau yang Maha Segalanya ?? bahkan rumput nan ilalang hanya bisa berjoget- joget ketika kutatapkan pandanganku padanya. semut hanya bisa menggigit ketika kudekatkan diriku padanya dan batu hanya bisa membisu ketika kududuk dipangkuannya. Hanya Engkau Yaa Rabb pelupur diri ini.



Rabbabaa Laa Tuyigh Quluubanaa Ba'da Idz Hadaitanaa wa Hab Lana Mil-Ladunka Rahmatan Innaka Antal-Wahhaab
      "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia)." (QS. Ali Imran: 7) 

Yaa Muqallibal Quluub, Tsabbit Qalbi 'Ala Diinik

     “Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkan hati kami di atas agama-Mu." (HR. Ahmad dan at Tirmidzi)

Allaahumma Musharrifal Quluub, Sharrif Quluubanaa 'Alaa Thaa'atik

      "Ya Allah yang mengarahkan hati, arahkanlah hati-hati kami untuk taat kepadamu." (HR. Muslim)


Yaa Allah, jangan masukkan hamba kedalam golongan orang- orang yang merugi, orang- orang yang tak akan menyium harum syurgaMu. Aamiin


Thursday, July 28, 2011

Persinggahanku






25 Juli 2011 @UIN Alauddin, Samata


arah takdirku menghantarkanku menuju tempat yang tidak terpikirkan sama sekali. maaf, belum bisa saya katakan itu adalah takdirku. karena masih ada waktu untuk mencari jalan menuju yang lain. ini hanyalah tempat singgahanku untuk sedikit bernapas, berlatih bersabar, dan mendekatkan diri denganNya. 



jalanan yang tidak asing lagi bagiku dan bagi miong, kekasihku. longgar tapi berdebu. jalan menuju kampus II UIN Alauddin ku pecahkan dengan sebongkah semangat dan rasa sabar akan jalan persinggahan yang Tuhan berikan. miong dengan gesitnya melambung dari sisi kanan truk- truk yang memecah sepi di waktu dhuha itu. terlintas suatu tanya, kenapa Tuhan mengirimku masuk dalam bangunan megah ini ? tp belum sempat terjawabkan, kaki sudah merapat ... tepat di depan pintu 2 kampus gedongan itu (kampus megah).

semangatku semakin membara. bermodalkan rasa percaya diri, aku dn miong memberhentikan perjalanan di depan klinik kampus. meninggalkan miong bersama si lucu di depan klinik, aku melangkahkan kaki masuk ke dalam rombongan camaba yang ingin mengecek kesehatan. tidak begitu sesak, mungkin karena waktu yang begitu longgar yang diberikan oleh pihak kampus. 

ku lirik kanan kiriku, sebagian besar camaba adalah seorang ikhwah. tidak ku temukan sosok temanku, ukh rini. mencari dan masih mencari, sebongkah harapan menyelimuti, semoga ada sosok yang bisa ku temani, seseorang yang bisaku lemparkan senyum tanda kenal. tp semakin marak, tidak ada ku temui sosok yang ku harapkan.

ku pencet-pencet si blerot, mulai mengirimkan sebuah pesan singkat untuk ukhti rini dan muthia. beberapa menit menunggu, balasan sms masuk dan meramaikan suasana gedung yang sangat hening. ternyata benar pikirku, ukh rini sudah di rektorat. "yah... sudah" satu- satunya yang bisa di keluarkan bersamaan dengan gerik tangan melap keringat yang mulai bercucuran dibagian kening.

ku langkahkan kakiku yang tak pernah lengah itu menuju pintu pendaftaran, dengan modal 35rb dan 2 lembar foto berwarna, kartu cek kesehatan di berikan. dari loket pendaftaran menuju loket pemeriksaan. masih harus menunggu sekitar 30 menit untuk mendapat kesempatan di periksa.

mata masih saja terus berputar, kanan- kiri. sesekali melihat sosok dokter muda yang begitu cantik, sosok si pegawai penjaga loket yang seingatanku adalah pengawasku waktu umb kemarin. dan sesekali melihat ke arah luar... loket pendaftaran yang mulai di ramaikan lagi oleh camaba.

masih dalam penantian, sebuah suara dari ruang sebelah kanan ku mencuah. ada camaba yang sepertinya kurang terjaga kesehatannya. seorang dokter yang terlihat sudah berumur keluar dan memanggil wali camaba untuk masuk mendengarkan patuah dokter itu. masih saja dalam penantian, labirinku menghantarkan pada satu pertanyaan "bagaimana kalau diri ini juga kurang sehat, siapa wali yang akan mendengar patuah itu ?" tapi rasa optimisme masih mendarah daging dan ikut bergabung dalam semaraknya penantian itu. toh ... untuk jurusanku, tes *** tidak ada.

beberapa menit berlalu dan penantian itu terbalaskan oleh sebuah panggilan namaku yang terdengar hingga di depan klinik. Bismillah ... tensimeter digerakkan menuju siku tangan kiriku. dan alhamdulillah, masih dalam keadaan normal. dan buku tes buta mata di sodorkan tepat dihadapanku. Masya Allah... hampir saja di nyatakan buta warna tingkat lemah. ckck

sesi pertama selesai, akhirnya menuju gedung yang sangat indah itu. tepat di depan pintu 1 kampus II Uin Alauddin. Gedung Rektorat. tapi ... naas, kesabaran masih di uji. dalam penantian itu, saya sempatkan untuk melangkahkan kaki ke tempat suci . berharap selautan sabar menyelimuti hati. adzan dikumadangkan, shalat berjamaah di lakukan. alhamdulillah, rasa lelah lesap dalam labirinku.

masuk lagi dalam gerembolan antrian camaba, masih dengan diri sendiri. mendaftar dengan diri sendiri ... membayar dengan diri sendiri. ingin rasanya aku berseru "hei camaba ... ini aku yang belajar menjadi dewasa". bagaimana tidak, di sisi kanan ... seorang ikhwah tampan mendaftar di temani ayahnya, di sisi kiri... seorang akhwat cantik bersama kakaknya. dan aku berdiri di tengah- tengah orang yang sibuk mengisi data dirinya. bak orang kesasaran diantara keramaian kota.

i'timad ala nafsi... mencoba berusaha hanya dengan cucuran keringat sendiri. alhamdulillah ... loket di depan mata. ku sodorkan seberkas dokumen yang sudah ku siapkan sedari tadi. tp astagfirullah, foto belum ku tempelkan. alhasil harus mundur dulu ... melengkapi berkas dengan 2 lembar foto berwarna.

ku lihat ikhwah yang tadi sedang menempelkan foto, ku coba mendekati .... berniat meminta setetes lemnya.

"boleh minta lemnya" 
"iya"

alhamdulillah, paras dan hatinya begitu pas. tapi tenang, tidak akan kuberanikan mataku menyorot parasnya lebih dari sedetik. dan selesai ... mencoba untuk bangun dari posisi jongkok menuju antrian yang sudah tidak sepanjang sebelumnya. angin berhembus begitu cepat, seberkas kertas di terbangkan dan jatuh tepat di bawah kakiku. ku lihat tanganku masih kuat memegang berkas kepunyaanku. dan ternyata, berkas yang berhamburan itu milik si ikhwah yang tadi (masih. hehe)

menunduk dan mulai memungut, ku cari sosok ikhwah itu ... ternyata dia sibuk bertanya pada camaba lain tentang aturan pengisian, sedangkan berkasnya ia tinggalkan di atas kursi tanpa penghalang apapun. selesai memungut, ku lanyangkan pandanganku ke arah barat... seorang sosok ayah memandangku sinis. eitss... ternyata dia ayah dari ikhwah yang tadi. mungkin dalam labirinnya, saya mengganggu berkas anaknya.. ckck *ampun om*

alhamdulillah, selesai. sebuah senyum ku keluarkan sambil membalikkan badan menghindari pandangan pegawai yang berada dalam loket. toeeng ... mataku menampakkan sosok itu lagi berserta senyumnya melebar 5 senti, toeeng ... segera ku tarik senyum lebarku, berharap si ikhwah itu tidak berfikir bahwa dia yang ku senyummi. kalau iya, malu saya.

buru- buru ku langkahkan kaki mendekati miong. dan pergi dari gedung megah itu. yah... itulah perjalanan awalku menjejaki kaki kedalam persinggahanku. melelahkan tapi menyenangkan. berlatih sedewasa mungkin sebelum minggat ke ranah rantauan tahun depan *aamiin.

Saturday, July 23, 2011

hasil umb cukup membuatku berpikir panjang, menyalahkan diri dan sedikit berfikir positif. kadang dalam kepala ku tancapkan kalimat motivasi untuk diri sendiri "INI HANYA TANTANGAN UNTUK TAHUN ESOK". tapi belum cukup manjur untuk lebih berpositif ria.

Thursday, July 21, 2011

I AM NOT A ....

Lulus sma, sudah bukan jamannya lanjut di dalam kota. bahkan beberapa anak mulai melebarkan sayapnya untuk menggali ilmu di negeri orang. yang dulunya hanya bayangan kini jadi nyata. tapi kata "bukan jaman"a tidak full berlaku pada semua anak perempuan. mengapa ? karena mereka sangat terjaga. tapi bukan berarti tidak ada perempuan yang berani melangkah keluar pulau. Ada ... hanya saja berjumlah sedikit.

saya sangat salut kepada orang tua yang mengijinkan anaknya untuk melangkahkan kakinya selebar impiannya dan saya juga salut kepada orang tua yang menjaga anaknya dari marabahaya. hehe

Jakarta, Jawa ... dua di antara banyaknya daerah yang sering bahkan menjadi titik tumpuh anak sekolah yang ingin maju. kenapa ? saya juga tidak tau kenapa. hehe tapi yang pasti , di jakarta dan jawa merupakan pusatnya apa- apa. pusatnya narkoba, pusatnya pendidikan, pusatnya bisnis, pusatnya aliran sesat *teroris juga boleh*. yaa... berharap kalian teman- teman yang berfikir maju, untuk tidak memilih option pertama dan terakhir yang saya sebutkan. hhehe *aamiin

Ngemeng- ngemeng soal aliran sesat. *buat teman saya yang rajin baca note dn blog sy dan memutuskan melanjutkan studynya ke jawa, ini ada sedikit pesan... atau kutipan dari beberapa teman , semoga bisa jadi bahan pmikiran* 

"lanjut d mana ki ituee *** ?" 
"di anu ... itue *** jawa" 
"deh ... di sana ?" 
"mampus mi anaknya orang eee" 
"kenapai weh" 
"di sini saja, berglagat ter****s mi , apa lagi d sana" 
"tidak ji tawwa itu, tp bisa iya" 
"apa omong, bilang tidak ...bilang iya lagi. plin plan dasar ee. tapi, nah di sana mih itu komplotan NII bersemedi. apalagi d jawa paling marak pencucian otak" 
"otak di cuci ? deh ... bayar berapa mi itu" 
"lucu nah ine kawee " 
"hehe maap" 
"mampuss ... kl tahun depan, atau bberapa tahun kedepan kembali ki baru ketemu ko, hati- hati nah. nanti jadi ter****s mi d sana. di cuci mi otak nah" 
"ihh ngeri nah dehh"

Saya tdk mau menjelaskan apa iku yang saya sebutkan di atas, pokoke ... sy hanya bisa katakan hati- hati di negeri orang. kalau imanmu menipis, bisa jadi kau kena tipuan org. dan yang satu "tidak usah pikir cewek-cowok dulu, fokus ... fokus" . hehe mau saya dan mereka, kau kembali dan mengatakan

" I AM NOT A TER****S "

suksess yooo ^,^

Thursday, July 14, 2011

CURHAT GAJE

tidak ada kata yang bisa menggambarkan hati saya yang lagi sakit. ckck tapi bukan karena kata "CINTA" melainkan "CEMBURU"miris euyy ...

sakit sekali rasanya, kena fitnah dari teman yang sudah kenal dari awal sekolah. aduh... sakit sekali. mengalahkan sakitnya di tolak SNMPTN , ckck
sederhana, tidak ribet memang kawan- kawan seperjuangan .... tapi makna dn skalanya saya merasa sudah sangat besar. apa lagi di fitnah karena yang tidak penting. Astagfirullah, mungkin saya yang salah. hijab belum saya bentangkan selebar sayap burung garuda.

kalau beberapa waktu silam, kena fitnah dari seorang yang tak saya kenal, itu masih bisa saya katakan "no problemo". tapi kalau ukhti yang sedari dulu mengenal saya, walaupun cuman dari bungkusnya. saya rasa tidak pantas ukhti bersuudzon ria hanya gara- gara seorang ikhwah yang belum tentu jadi yg halal kita. ikhwah yang masih kacangan di mata kita. masih terlalu muda di mata kita.

Astagfirullah ... Astagfirullah ... Astagfirullah

hanya itu yang bisa membuat hati saya dingin kembali, walaupun tidak sedingin sebelumnya.
ouyh iya, teman- teman seperjuangan yang saya banggakan dan saya cintai karena Allah ... berhati- hatilah dengan lisan. jangan sampai menyinggung hati. karena hati itu bagaikan mutiara ... sekali tergores susah untuk d sembuhkan. bagaikan kaca ... sekali jatuh, bisa pecah dn susah atau bahkan tidak bisa di kembalikan sperti sebelumnya. bagaikan kulit yang teriris, kalau sudah luka ... susah di sembuhkannya. kalau sembuh biasanya ada bekas yang tersimpan.

cukup sekian curhat tidak penting ini. semoga bisa menenangkan hati saya. kalau curhat ke orang bisa menimbulkan pemikiran yang macam- macam. semoga curhat saya lewat tulisan, tidak demikian.

wassalamu'alaykum warohmatullahi wabarokatuh :)

Wednesday, July 13, 2011

GARA- GARA BLEROT



beberapa hari setelah pengumuman SNMPTN yang mengiris nyawa itu, saya kebanjiran rejeki. eh, bukan cuman saya, si miong, dan saudara- saudari ku yang lain. hehe. dan beberapa hari itu juga saya mulai menggunakan jasa blerot dan artinya di narot sudah ada rivalnya. 

kalau dulu, sebelum blerot. kan saya cuman pake jasa si mbak narot tuh... jadi pengeluaran maksimal 20rb perbulannya. tapi sekarang, yaa mampus ... blerot bikin dompet saya jadi nangis. tipis tak berpenghuni. bayangkan mie itu mas mbak ... minimal 50rb perbulan pengeluaran. dededeh ... angkat tangan betul ka saya.

sebenarnya begini ceritanya, kenapa si mas blerot sampai k tangan saya (sedikit menjelaskan kepada para pemerhati saya yang sudah bilang, "pake jko pade" , "saya kira nd mau ko" , "pakai sesuai keperluan" ). sebenarnya, waktu ada rejeki dan sebelum rejeki itu datang ... saya ada planing, permintaan dan kemauan untuk memiliki poli. hitung- hitung untuk mengurangi pekerjaan miong. 

Tuesday, July 12, 2011

bunglon, kah kau ?



hei ... kamu. iya, kamu !! yang dulu sudah ku anggap seperti sahabat ku sendiri, seperti teman akrab ku, seperti saudara ku. dan seperti yang tidak kamu pikirkan. tapi, semua berubah saudara ... sahabat ... temanku , kamu bak bunglon yang selalu berubah- ubah.

tidak tidak tidak !! kamu bukan tipe yang suka moody dahulunya. tapi skarang entahlah saudara ... sahabat   ... temanku . mungkin keterasingan ku kepada mu atau sebaliknya membuat aku melupakan tipekal dirimu. tapi, dari sebagian besar karakteristikmu yang ku idolakan kini berubah. lesap saudara ... sahabat ... teman.

perkenalkan ulang namamu , hei anak baru !! aku bahkan tidak mengingatmu. bahkan wajahmu yang pernah terlihat sepintas, pertama kali dan terakhir kali dalam suatu acara itu sudah tidak tergambar jelas ... bahkan membentuk bayangan pun tidak. samar lebih - lebih. 


bunglon , kau kah bunglon yang biasa tersebutkan dalam pelajaran biologi itu ? sejenis itukah kau ? yang selalu berubah - ubah, selalu berganti warna ketika menghampiri suasana baru. hei anak baru !! namamu kah bunglon ?

hehe , kau tertawa dengan begitu menggelikan. seperti ada cerita yang kau toreh yang sulit untuk ku baca. bahkan pandanganku tidak bisa teralihkan. HEI ANAK BARU !! tidak kah kau berniat untuk melangkahkan kakimu mundur k belakang ? karena aku tak lagi mengenalimu bahkan tidak ingin mengenalmu dan dikenalmu. 

Masa Lalu, kau boleh menari- nari , bersenang- senang atau bahkan menyanyi sumringah di hadapanku. mengangkat tanganmu , menjulurkan lidah mu, menepikan wajahmu ataupun berbangga- bangga dengan pakaian yang kini kau kenakan. tapi, aku tidak lagi mengenalmu . ingatanku hanya bisa melangitkan bahwa kau masa lalu yang kini tidak tergambar. dan aku berada dalam masa sekarang yang penuh dengan warna- warni kehidupan. bahkan kau bak orang setengah waras yang di bodohi, yang di injak- injak, yang dibudaki oleh status terlarang itu.







Saturday, July 9, 2011

my miong :*

hihi ganjen amat yak judule. tapi tidak terlarang jih toh ? iya toh ? iya dong ;p

sudah setahun lebih saya jalan bareng ame itu miong. hehe . panas , hujan , dingin , debu , angin sudah kami lewati berdua, dan kadang bertiga kalau ada yang ikut. hmm... dia adalah kepunyaanku yang paling berharga. tanpa dia, mood saya untuk keluar lesap. hanya dia satu- satunya yang bisa mengerti. dia juga setia, tapi sayangnya saya yang kurang menjaga dia. maaf miongg ;p

mukanya lecet karena saya, badannya tak sesempurna dulu juga karena saya dan dia tak terawat juga masih karena saya. tapi dia tetap setia. yah... dia is the best lah pokoke. sudah banyak yang merasa senang, merasa ringan karena dia. my miong itu sangatlah berjasa, kepada saya,kuluarga saya dan kepada teman- teman saya.

setiap ada badai, dia yang kena sasaran ... dia yang tersakiti sedang saya tidak kenapa- kenapa. dan itu berulang terus menerus :(. maaf beribu maaf untuk itu, andaikan saya harus memilih... pasti saya akan memilih untuk tetap tidak kenapa kenapa. hehe *just kid miong

minggu kemarin, baru saya bisa menebus sedikit jasa miong. merawat dan merubahnya menjadi lebih baik. tapi masih belum sesempurna dulu,sebelum jalan bersama saya. tapi saya janji miong, bulan depan ... kau akan ganteng se ganteng- gantengnya dirimu. hehe

miong... ouh miong ku tersayang, tetaplah seperti kemarin. baik, setia dan mau berkorban. I ALWAYS LOVE LOVE LOVE YOU ;p

untuk janji saya yang belum sempat terbayarkan, mencarikanmu teman yang bisa menggantikanmu menjagaku dari serangan- serangan itu ... Insya Allah, doakan bulan depan janji itu akan terealisasikan bersama dirimu yang kembali sesempurna dulu.

Friday, July 8, 2011

UMB *hoaaam



lama tak ngepost. mumpung tangan saya lagi pengen ngetik sesuatu, akhirnya saya berniat untuk berbagi pengalaman soal UMB yang tadi pagi d adakan *bukan soalnya tapi kejadian atau masalah yang timbul karena UMB* hoho

tes ujian masuk bersama yang diberi singkatan UMB, sejenis snmptn jih. ouh iya, UMB kita torang d suruh milih 5 prodi terserah di univ. mana saja pokoke univ tersebut tergabung atau ikut andil dalam UMB kali ini. saya memilih ipa dengan 3 prodi pendidikan, 1 biologi dan 1 arsitek *selalu saja*. buat d area makassar, tesnya hanya bertempat di UIN Alauddin kampus II, samata gowa (tidak jauh amat jih kalau dari rumahku. yahh paling 30 menit perjalanan (baca: naik motor)  *toeeeng

langsung kita ke TKP di'

Monday, July 4, 2011

sakit hati ? cukup saya saja


JULI MOP ?? no ... no ... tidak ada di dalam kamus kehidupan saya kata " MOP MOP an " yang ada yah seperti LUCK , SUCCESS dan saudaranya searti dan seindah. 


dari pengumuman SNMPTN kemarin sampai sekarang , kalimat yang rajin terdengar dan sudah sangat membosankan untuk saya dengar adalah "betul- betul belum rejeki" "kenapa bisa di'" "sabar saja" "coba cek ulang" "itu tawwa lulus" "jadi, lanjut d mana?" *huaaahahaha STOOOOOP

Tahun ini betul- betul keluarga saya harus berfikir keras, bekerja keras dan berdoa keras- keras. bagaimana tidak , saya tidak lulus SNMPTN, adik saya tes masuk SMA, kakak saya UJIAN NEGARA. wededeh ...tapi rejeki itu datangnya ada- ada saja. saya pun juga terkena cipritan rejeki itu tapi sayangnya saya belum bisa lihat keadaan dan masih terburu nafsu. heheh *lupakan

Nah, berhubung rasa sakit hati itu masih menempel. maka saya bertekad untuk tidak akan membagi rasa sakit itu kepada orang lain. yah... adik saya harus lulus SMA yang dia inginkan *baca: smunel*. awalnya mallasss gillaaa mikir itu, tapi sehari sebelum ujian hati saya tergoyahkan. sedikit ada rasa kasihan dan tidak tega jika harus melihat dia menangis masuk SMA yang tidak dia harapkan. dan alhasil, saya mencoba sms beberapa rekan *baca: anak guru* dan seorang guru untuk mencoba meminta bantuan. dan alhamdulillah... tanpa neko- neko sang guru menjawab bisa membantu. *leeeegaaaaa